Mitrapost.com – Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali ditemukan tewas di kamar indekos dengan mulut berbusa. Diketahui korban bernama Komang Tri Karmayoga.
“Posisi korban tengadah, kepala di sebelah utara, menggunakan baju kaos lengan panjang warna putih, celana pendek kain warna hitam, mulut mengeluarkan buih dan kulit lebam,” tutur Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widiyanto dikutip dari Detik News, Selasa (29/3/2022).
Dalam hal ini, Tri Joko mengungkapkan bahwa mahasiswa dari Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar ditemukan tewas oleh kakak kandungnya, Ni Wayan Sri Wahyuni (26).
Korban ditemukan oleh kakaknya pada Senin (28/3) pukul 13.20 WITA.
Perlu diketahui sebelumnya, korban sempat mendatangi kos kakaknya yang berada di Jalan SMA 3 Nomor 9A Denpasar, pada Kamis (24/3) pukul 10.00 WITA.
Saat bertemu, korban dan kakaknya membahas rencana persiapan untuk sembahyang ke Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, pada 30 Maret 2022.
Kemudian, Sri Wahyuni pada Senin (28/3) menghubungi korban baik melalui pesan aplikasi maupun sambungan telepon namun tidak ada jawaban.
Curiga, kakak korban lalu mendatangi indekos dan membuka kamar kosnya. Terkejut, Sri Wahyuni berteriak dan menangis lantaran menemukan korban meninggal dengan muka berwarna biru dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
“Saksi berteriak dan menangis hingga penghuni kos mendengar dan langsung mendatangi saksi dan melihat korban sudah dalam keadaan warna kulit muka dan mulut mengeluarkan busa,” kata Tri Joko.
Tri Joko mengatakan sebelum meninggal, teman korban sempat mendatangi kamar indekos. Ancen (35), kamar sebelah korban mengatakan hubungan korban dengan temannya baik-baik saja.
Lalu, pada Sabtu (26/3) Ancen mencium bau busuk dari kamar koban, namun ia mengira bau itu dari bangkai tikus.
Ancen kemudian meminta izin untuk membersihkan beberapa pigura yang ada di depan kamar korban. Saat membersihkan tersebut, Ancen mendengar suara teriakan kakak korban memanggil nama korban.
“Spontan saksi (Ancen) keluar kamar melihat kakak korban menangis histeris dan mengatakan korban meninggal,” tutur Tri Joko.
“Berdasarkan keterangan dari Tim Inafis Polresta Denpasar, bahwa korban meninggal dunia diduga akibat sakit-sakit serta banyak obat-obatan di kamar korban,” kata Tri Joko. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul Mahasiswa ISI Denpasar Tewas dengan Mulut Berbusa di Kamar Indekos”
Redaksi Mitrapost.com