Jakarta, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil menyatakan rasa prihatin atas peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua.
Pasalnya, serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua menelan korban 10 prajurit TNI.
“Sejak tahun 2019 hingga Januari 2022, ada sekitar 41 prajurit TNI yang tewas akibat aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Kondisi ini menunjukkan seolah negara gagal melindungi prajurit TNI yang ada di sana,” ungkap Nasir saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Oleh karena itu, Anggota Komisi III DPR RI tersebut meminta pemerintah mengambil langkah strategis yang terukur dan profesional. Ia tak ingin Papua menjadi killing feel bagi prajurit TNI yang bertugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).