Mitrapost.com – Setiap tahun tepat pada 6 April, nelayan di seluruh Indonesia memperingati Hari Nelayan Nasional. Bahkan perayaan itu telah diresmikan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengapresiasi jasa-jasa para nelayan.
Hari Nelayan Nasional merupakan tradisi yang diperingati secara turun-temurun.
Namun banyak dari kita yang tak mengerti sejarah peringatan Hari Nelayan Nasional. Maka dari itu, artikel ini akan menyajikan ulasan makna peringatan Hari Nelayan Nasional.
Sejarah Hari Nelayan
Hari Nelayan Nasional diperingati tanggal 6 April 2022 mendatang. Melansir dari situs Indonesia Baik oleh Kominfo, peringatan Hari Nelayan Nasional ditetapkan sejak tahun 1960 pada era pemerintahan Orde Baru.
Hari Nelayan Nasional diperingati untuk mengapresiasi nelayan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta sebagai penyokong ketahanan pangan nasional.
Mengutip situs Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), para nelayan juga sering singgah dan menginap di pulau-pulau terluar saat berlayar mencari ikan. Mereka bertugas sebagai penjaga garis pantai terluar Indonesia, serta pemberi informasi terhadap kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia.
Tujuan Peringatan Hari Nelayan Nasional
Nelayan Indonesia merupakan aset negara yang berperan menunjang perekonomian nasional.
Hari Nelayan Nasional memiliki berbagai tujuan peringatan.
Mengutip dari situs Indonesia Baik, tujuan adanya peringatan Hari Nelayan Nasional adalah sebagai berikut:
1. Apresiasi jasa nelayan Indonesia atas upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi untuk seluruh masyarakat Indonesia
2. Rasa pengingat untuk bersyukur
3. Memajukan kesejahteraan nelayan.
Jenis-jenis Tradisi Perayaan
Perayaan Hari Nelayan Nasional di Indonesia terdiri dari tradisi yang selalu dilakukan setiap tahunnya.
Tradisi-tradisi tersebut di antaranya:
1. Perayaan upacara yang diisi dengan tarian tradisional
2. Pelepasan sajen ke laut berupa benih ikan, bibit lobster, dan tukik.
Redaksi Mitrapost.com