Dinamika kedua dalam vaksinasi booster yakni masyarakat banyak yang memilih jenis-jenis vaksin.
Aviani menegaskan, jika semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia aman. Di sisi lain karena ketersediaan vaksin cukup sehingga pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menghabiskan stok vaksin.
Dinamika ini juga mendapat sorotan dari Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah. Di lini bawah banyak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang mengeluhkan masyarakatnya enggan divaksin dengan jenis vaksin yang memiliki efek samping keras seperti Pfizer dan Moderna.
Muntamah meminta masyarakat khususnya warga Pati untuk tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Pasalnya beberapa daerah di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses vaksin Covid-19, maka dari itu warga diminta kooperatif mengikuti vaksinasi.
“Semua vaksin kalau pemerintah boleh itu baik. Tapi kalau menurut saya kalau direkomendasikan orang kesehatan pasti baik,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (*)