Terdapat Dua Dinamika Vaksinasi Booster di Pati

Pati, Mitrapost.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster memiliki dinamika yang berbeda dibandingkan dua tahap vaksinasi sebelumnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyebut, ada masyarakat yang enggan divaksin booster karena merasa tidak butuh, sementara ada masyarakat lain yang memilih-milih jenis vaksin yang menurut mereka aman.

Kepala Dinkes Kabupaten Pati dr. Aviani Tritanti Venusia menerangkan, masyarakat enggan divaksin booster karena menganggap dua dosis vaksin Covid-19 sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu.

“Kendala banyak yang merasa tidak kemana-mana malas divaksin. Kita kan sudah vaksin dua kali. Tapi kita tetap sosialisasikan,” kata Aviani.

Dijelaskan bahwa dalam studi ilmiah rata-rata antibodi pada populasi yang telah disuntik vaksin Covid-19 bertahan dalam jangka waktu bulanan hingga tahunan. Artinya, meski sudah divaksin dua tahap tapi antibodi tetap dapat menurun.

Baca Juga :   Pabrik Tak Pedulikan Lingkungan, Dewan Pati Bahas Raperda CSR

Di sisi lain virus Covid-19 terus bermutasi. Oleh karenanya, keberadaan vaksin Covid-19 masih penting terutama untuk meminimalisir gejala yang ditimbulkan varian baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati