Pasca Panen Raya, Harga Beras dan Padi di Kabupaten Pati Turun

Pati, Mitrapost.com – Pasca panen raya Musim Tanam Pertama (MT-1), Harga beras dan padi kering di wilayah Kabupaten Pati mengalami penurunan, tidak seperti bahan pokok lainnya seperti gula, telur dan tepung yang harganya meroket tinggi.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, melalui Hadi Santosa, selaku Kepala Dinas membenarkan kabar tersebut, jika harga beras dan gabah kering mengalami penurunan di bulan April.

“Saat ini rata-rata harga gabah kering panen (GKP) berkisar Rp4.570 per Kg, turun sekitar 5,76 Persen, dari harga semula Rp4.833 per Kg,” ucap Hadi saat dikonfirmasi langsung Mitrapost.com (9/4/2022).

“Untuk harga beras premium turun sebanyak 0,41 persen menjadi Rp9.787 per Kg, dari harga semula Rp9.827 pada bulan lalu,” imbuh Hadi.

Selain itu dia juga menerangkan bahwa turunnya harga beras dan GKP, tidak seiring dengan naiknya kebutuhan pokok seperti gula, tepung dan telur, yang terus merangkak naik.

“Walaupun harga beras turun, tetapi bahan pokok lainnya mengalami kenaikan, seperti gula, tepung dan telur,” jelasnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras medium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.359 per kilogram (kg). Realisasi ini turun sebesar 0,24% dibandingkan Januari yang seharga Rp9.381 per kg.

Sementara itu, harga Rata-rata gabah dan beras mengalami penurunan di semua level, termasuk di tingkat petani hingga tingkat eceran, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala BPS Margo Yuwono. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati