Pati, Mitrapost.com – Stok ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pati selama bulan Ramadan terpantau aman. Namun komoditas cabai mengalami penurunan harga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa. Ia menuturkan bahwa komoditas cabai mengalami penurunan harga, yakni cabai merah keriting, cabai merah besar teropong, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan bawang putih kating.
“Harga cabai merah keriting sebelumnya Rp33 ribu per kilogram dan sekarang Rp30 ribu per kilogram, turun 10 persen. Harga cabai merah besar teropong sebelumnya Rp47 ribu per kilogram dan sekarang Rp45 ribu per kilogram, turun 4,44 persen,” jelasnya.
Selain itu, cabai rawit merah mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp42 ribu menjadi Rp40 ribu, turun 5 persen. Cabai rawit hijau mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp47 ribu menjadi 45ribu, dengan penurunan sebesar 4,44 persen.
“Sedangkan bawang putih kating mengalami kenaikan harga yang sebelumnya Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu, yakni naik 5 persen,” katanya kepada mitrapost.com saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Harga yang kabarnya mengalami kenaikan di sejumlah daerah seperti daging sapi dan telur. Sedangkan, di Kabupaten Pati sendiri harganya masih sama yakni harga daging sapi Rp115 ribu dan harga telur ayam ras Rp24 ribu.
Kemudian komoditas yang lain, harganya cenderung stabil. Hadi menegaskan bahwasanya pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan harga Kepokmas di pasar tradisional seminggu dua kali.
“Kami mengadakan pemantauan harga kepokmas dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan harga kepokmas secara rutin sebagai bahan penyusunan tingkat inflasi daerah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Disdagperin Kabupaten Pati mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying, sehingga dapat belanja kepokmas sesuai dengan kebutuhan. (*)

Wartawan Mitrapost.com