Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B DPRD Pati, Nur Sukarno menilai bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng merupakan solusi jangka pendek jika dimaksudkan untuk mengatasi fenomena gejolak harga kebutuhan pokok.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah telah menyalurkan BLT minyak goreng senilai Rp100.000 per bulan untuk 124.341 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pati sejak 10 April 2022.
BLT Migor sedianya diberikan untuk periode April, Mei, dan Juni 2022, namun pembayarannya dilakukan sekaligus pada April 2022 yakni sebesar Rp300 ribu
BLT Rp300 ribu untuk alokasi tiga bulan dari pemerintah dianggap Sukarno tidak bisa menyelesaikan masalah secara menyeluruh.
Pemerintah diharapkan bisa menciptakan solusi jangka Panjang, khususnya dengan membenahi tata niaga minyak goreng mulai dari bahan baku (CPO) hingga output produk olahannya.
“Tetapi BLT ini tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh dalam artian pemerintah harus bisa menstabilkan pasokan minyak goreng dan harganya,” kata Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu, Sabtu (16/4/22).