Mitrapost.com – Video viral menunjukkan penjelasan ‘anak digorok ibu karena bangunkan sahur’. Dalam hal ini, polisi menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan kesalahpahaman.
Hal itu diungkapkan oleh sang anak, M (17). Kombes Budi Sartono selaku Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan kejadian bermula saat korban yangmana anak perempuan berinisial M ini sedang membantu ibunya mempersiapkan sahur di rumahnya Cipayung, Jakarta Timur.
“Saudari Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher Saudari M yang ada di dekatnya, hingga mengeluarkan darah,” jelas Kombes Sartono dikutip dari Detik News, pada Senin (18/4).
Budi Sartono membagikan video dari anak M yang memberikan klarifikasi soal video viral yang menarasikan digorok ibu saat membangunkan sahur.
“Saya adalah perempuan yang ada di video tersebut. Saya stich video ini mau klarifikasi bahwasanya kejadian saya yang ada di video tersebut hanya kesalahpahaman semata antara saya dan mama saya,” ujar M dalam video.
Dalam hal ini, M mengungkapkan baik-baik saja, video dagu yang diperban itu tidak menunjukkan luka gorok.
“Saya baik-baik saja sampai sekarang, buktinya saya bisa membuat video klarifikasi ini, bahwasanya berita saya yang digorok itu tidak benar,” tutur M.
M mengungkapkan ia tidak digorok oleh ibunya, ia menyebut kejadian tersebut tidak disengaja.
“Kalau saya digorok saya mungkin tidak akan selamat dan kejadian itu unsur ketidaksengajaan, bukan unsur sengaja. Jadi itu hanya kesalahpahaman semata antara saya dengan mama saya,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Klarifikasi Anak di Jaktim Diviralkan ‘Digorok Ibu Gegara Bangunkan Sahur'”
Redaksi Mitrapost.com