Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1443 H pada 2 Mei 2022

Pihaknya pun menekankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat menjalankan ibadah di hari Lebaran.

Adanya kelonggaran pembatasan sosial diharap mampu dimanfaatkan secara bijak untuk mengeratkan tali silaturahmi antar umat.

Sementara itu, pemerintah baru akan menetapkan 1 Syawal usai sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu (1/5/2022) nanti.

Sidang isbat tersebut menggunakan metode hisab dan rukyat. Posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

Kemenag juga melakukan perhitungan posisi hilal secara hisab sebagai bagian dari proses penentuan awal bulan.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Baca Juga :   Jemaah Muhammadiyah Pati Gelar Sholat Ied di Stadion Joyokusumo Besok

Posisi hilal saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang sudah mencapai ketinggian 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit pada 29 Ramadan 1443 H atau 1 Mei 2022. Sudut elongasi dari hilal pun dikatakan sudah mencapai antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati