Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1443 H pada 2 Mei 2022

“Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS,”ungkap Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkapkan adanya potensi hilal yang terlihat pada pelaksanaan sidang isbat. Pihaknya menyebut, konjungsi (ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia sudah terjadi sebelum matahari terbenam pada Minggu (1/5/2022) pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT

Baca Juga :   Jemaah Muhammadiyah Pati Gelar Sholat Ied di Stadion Joyokusumo Besok

“Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79⁰ di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57⁰ di Sabang (Aceh),” terang Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati