Pati, Mitrapost.com – Hujan deras yang terjadi pada Senin (25/4/2022) pukul 15.00 WIB di lereng Pegunungan Kendeng, kembali menyebabkan banjir bandang di Wilayah Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Kayen.
Dampak Hujan Lebat tersebut menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air, hingga meluap ke pemukiman warga di bawah lereng pegunungan Kendeng.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Kayen.
“Yang jelas karena hujan lebat di Pegunungan Kendeng, karena sungai yang tidak mampu menampung debit air. Kemudian meluap di kawasan Kayen sekitar pukul 16.30 WIB mas,” katanya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com pada Senin, (25/4/2022) malam.
Pihaknya juga menjelaskan, beberapa desa dan titik yang mengalami banjir bandang. Setidaknya terdapat enam desa di wilayah Kecamatan Tambakromo dan dua desa di wilayah Kecamatan Kayen.
Sedangkan ketinggian air yang terjadi di masing-masing titik berada dikisaran 40 sampai 70 cm.
“Banjir itu menerjang Desa Tambakromo, Desa Sinomwidodo, Desa Angkatan Kidul, dan Karangawen. Kemudian sebagian juga Desa Kedalingan dan Angkatan Lor. Untuk Kayen di Desa Kayen dan Desa Landoh. Kalau rata-rata ketinggian 40-70 cm,” terang Martinus.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, akibat adanya banjir bandang tersebut, pihak BPBD telah melakukan pendataan warga yang terdampak dan melakukan kerugian akibat banjir.
“Kami sudah turunkan petugas lapangan untuk melakukan pendataan warga yang terdampak, tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian kita masih proses penghitungan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang saat ini disampaikan, pasca terjadinya banjir, tim BPBD telah berkoordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten untuk mengerahkan armada yang digunakan membersihkan material banjir.
Pihaknya menyebut, sudah mengintruksikan 2 mobil Damkar untuk kawasan Desa Sinomwidodo dan di Desa Angkatan Lor.
“Pagi ini kita sedang ada giat bersama dengan damkar untuk membantu pembersihan material lumpur di jalan dan beberapa infrastruktur umum lainnya. Ada di Desa Sinomwidodo dan Angkatan Lor untuk SD N Angkatan Lor 3,” pungkas Mirza saat kembali dikonfirmasi pada Selasa, (26/4/2022) pagi. (*)