Pati, Mitrapost.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati mengakui, jika rumput Stadion Joyokusumo Pati sudah sesuai standar FIFA. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUTR Pati, Arief Wahyudi.
“Untuk rumput di Stadion Joyokusumo sudah standar FIFA. Namun apabila ingin mengejar target agar bisa mendapatkan sertifikat, maka harus mendatangkan tim ahli dari Hongkong dan itu harus mendatangkan sendiri, ” ucap Arif saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Pekerjaan proyek Joyokusumo sebelumnya dibuat 1 paket. Namun karena terkendala refocusing, proyek tersebut kemudian dibuat tidak satu paket dan harus mendatangkan tim ahli sendiri.
Lebih jauh, Arif mengatakan bahwa untuk menggelar Liga Nasional, bukan hanya perihal rumput. Melainkan tribun, kamar mandi dan lain-lain juga harus dipertimbangkan.
“Untuk menggelar Liga itu bukan masalah rumput, namun untuk tribun, kamar mandi dan lain-lain itu juga harus layak dan dipertimbangkan, ” jelasnya.
“Dan kalau itu saya tidak bisa komentar, karena itu kewenangan pimpinan daerah dan DPRD,” sambungnya.
Sebagai informasi, masalah rumput Stadion Joyokusumo Pati berbuntut panjang. Karena hal tersebut pada akhirnya membuat Stadion Joyokusumo tidak lulus uji verifikasi kelayakan yang dilakukan PSIS beberapa waktu lalu. Dan Pati pun tidak bisa menjadi tuan rumah Liga 2 Nasional pada musim depan.
Karena hal tersebut, suporter Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) yang mempunyai nama Patifosi, hari ini, Selasa (17/5/2022), mengirimkan surat kepada DPRD Pati untuk melakukan audiensi dan dipertemukan oleh pihak DPUTR Kabupaten Pati. (*)