Resmikan 12 Desa Wisata di Pati, Bupati Berharap Pemasukan Daerah Meningkat

Pati, Mitrapost.com – Usai meresmikan 4 desa wisata di 2021, tahun ini Bupati Pati Haryanto meresmikan 12 desa wisata di Kabupaten Pati.

Sebanyak 12 desa tersebut diharap mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Pati, baik bagi warga desa setempat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

“Dengan bertambahnya desa wisata pada saat ini, membuat kunjungan wisata ke Kabupaten Pati pun juga meningkat. Dengan harapan pendapatan asli daerah (PAD) baik ke desa maupun daerah, utamanya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa berkembang,” ungkap Haryanto ketika meresmikan desa wisata di Bukit Pengusen Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal, Sabtu (21/5/2022).

Ia mengaku merintis desa wisata bukanlah suatu hal yang mudah. Pasalnya perlu ada sarana dan prasarana pendukung yang memadai, salah satunya akses jalan menuju lokasi desa tersebut.

“Untuk akses jalan memang sangat susah apabila ditanggung semua oleh pemerintah desa. Oleh karena itu, perlu peran serta pemerintah daerah syukur-syukur ada investor yang masuk. Jangan hanya ingin wisatawan datang sekali, namun bagaimana caranya menarik para wisatawan datang terus menerus dan ketagihan,” tegasnya.

Perlu diketahui, 12 desa wisata tersebut dibagi dalam dua kategori. Yakni kategori berkembang dan rintisan.

Beberapa desa wisata kategori berkembang di antaranya Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana, Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil dan Desa Gulanggpongge Kecamatan Gunungwungkal.

Sedangkan yang masuk kategori desa wisata rintisan meliputi Desa Pohgading Gembong, Desa Klakahkasihan Gembong, Desa Sidomulyo Gunungwungkal, Desa Sambiroto Tayu, Desa Mojoagung Trangkil, Desa Tluwuk Wedarijaksa, Desa Pekuwon Juwana, Desa Kedumulyo Sukolilo dan Desa Larangan Tambakromo.

Haryanto pun mengapresiasi kerja keras warga Desa Gulangpongge yang telah menyiapkan acara dengan baik dan meriah.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Rekso Soehartono menyampaikan, peresmian tersebut dalam rangka memberikan peluang kepada desa supaya mampu bersaing membangun dunia kepariwisataan di Bumi Mina Tani.

“Tujuannya menghasilkan desa wisata yang berdaya guna, berkualitas, kreatif dan inovatif. Dan sebagai mitra pemerintah daerah mempromosikan desa wisata dan pariwisata di Kabupaten Pati,” imbuhnya.

Pada momen tersebut, tampak Bupati bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyempatkan berkunjung ke stand-stand desa wisata yang tersedia.

Sebagai penutup acara, pihaknya menyerahkan sertifikat desa wisata ke 12 kepala desa. Sertifikat tersebut sebagai penanda bahwa desa-desa potensial itu telah resmi menjadi desa wisata di Kabupaten Pati.

Perlu diinformasikan, pada tahun lalu Pemkab Pati telah meresnikan 4 desa sebagai desa wisata. Yaitu Desa Talun Kayen, Desa Jrahi Gunungwungkal, Desa Bageng Gembong dan Desa Tunggulsari Tayu. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati