Pati, Mitrapost.com – Harga telur ayam di Kabupaten Pati berkisar cukup tinggi hingga mencapai Rp28-29 ribu per kilogram. Pasalnya, kenaikan tersebut lantaran banyaknya permintaan dari konsumen yang juga tinggi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi. Ia mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang menggelar hajatan khitan dan pernikahan pada akhir pekan.
“Mereka biasanya memborong telur ayam yang menjadi bahan menu makanan yang disajikan kepada para tamu,” jelasnya kepada mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Senin (30/5/2022).
Dia menambahkan, harga telur ayam yang tinggi juga dipengaruhi minimnya pasokan dari peternak ayam dan banyaknya peternak ayam yang mengurangi populasi ayamnya.
Selain itu, tingginya harga telur ayam dikarenakan ada pemesanan untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga stok telur yang ada di Kabupaten Pati mengalami penurunan.
“Bantuan tersebut kan mengambil telur ayam dari Kabupaten Pati. Oleh sebab itu, stok yang ada di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Sehingga harga menjadi tinggi,” tegasnya.
Salah satu pedagang di Pasar Puri Baru Pati, Paini (60) menyampaikan, jika omzet penjualan telur di lapaknya masih normal, meskipun harga terus naik. Sebab, saat ini sedang musim orang hajatan.
“Meskipun telurnya mahal, omzet penjualan saya tetap normal, apalagi sekarang musim orang hajatan,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






