Mitrapost.com – Pria tersebut secara bertubi-tubi melayangkan pukulan pada handphone tersebut hingga terbelah menjadi dua.
Sementara di depan pria tersebut tampak sejumlah anak laki-laki yang diduga santri dari pondok pesantren tersebut berdiri dan melihat aksi menghancurkan handphone tersebut.
Beberapa pengurus pondok lainnya juga tampak di lokasi.
Sejumlah warganet mengatakan, kegiatan seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah di beberapa pondok pesantren Indonesia.
Hal tersebut tidak terlepas dari peraturan yang telah disetujui para santri dengan pihak pondok pesantren.
Biasanya, para santri dilarang membawa HP di lingkungan pesantren agar mereka bisa fokus dan tidak melalaikan tugasnya.
Belum diketahui dimana lokasi video tersebut diambil.
Komentar