Mitrapost.com – Berkunjung ke Kampus Bambu Turetogo, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (1/6/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi berkesempatan melihat berbagai produk bambu, di antaranya sepeda bambu yang dinamai Spedagi, bambu laminasi yang dapat digunakan untuk tiang, dinding, dan lantai.
Selain itu, Jokowi melihat paparan tentang konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui penanaman di areal perhutanan sosial dan lahan-lahan kritis.
Dengan didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan Bupati Ngada Andreas Paru
Presiden dan Ibu Iriana kemudian mendapat penjelasan mengenai Kampus Bambu Turetogo dari Arief Rabik yang merupakan Ketua Yayasan Bambu Lestari (YBL).
Arief memaparkan terkait sistem laminasi bambu dan teknologi bambu yang bisa menggantikan kayu. Presiden pun menyambut baik sistem tersebut.
“Tanggapan Pak Presiden positif, beliau menanyakan tentang beberapa teknologi-teknologi dan bagaimana caranya untuk membangun pabrik berbasis desa dan laminasi,” ujarnya.
“Saya berterima kasih banyak atas kunjungan Pak Presiden ke Kampus Desa Bambu di Turetogo, Flores, Ngada,” imbuh Arief.
Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari, Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat.
“Kampus Bambu ini menjadi tempat di mana kita melatih Mama-mama Bambu dan anak muda mulai dari pengalaman pertama melakukan pembibitan bambu berasal dari tunas, pembesaran hingga praktek pengelolaan hutan bambu lestari. Kemudian juga pelatihan bagi pendamping lapangan pandu-pandu bambu, kemudian juga pemerintah daerah, multisektor yang lain, termasuk mengorkestrasi industrinya,” papar Noer.
Presiden juga berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari (YBL) Monica Tanuhandaru dan Ahli Taksonomi Bambu LIPI Profesor Elizabeth Anita Widjaja.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu. (*)
Redaksi Mitrapost.com