Mitrapost.com – Pembunuhan terhadap Bayu Samudra (19) yang direncanakan oleh Fachrul Ramadhan (21) dilatarbelakangi oleh rasa cemburu.
Kombes Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menceritakan kronologi, bermula dari Fachrul yang meminta kekasihnya, Dea (18) menghubungi korban untuk bertemu, pada Rabu (1/6(.
Dea dan Bayu kemudian menuju Jl Puri 11 arah masuk GT Tangerang, Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang. Saat itu, tersangka Fachrul telah menunggu mereka dan berniah membunuhnya.
“Pada saat tersangka dan korban bertemu, tersangka DF kabur menggunakan motor milik tersangka FR. Tersangka FR langsung menyemprotkan cairan karbon cleaner tersebut, jadi menyemprotkan menggunakan karbon cleaner ke arah muka korban,” kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari Detik News, pada Jumat (3/6/2022).
Korban kemudian membersihkan mukanya dari cairan tersebut, FR kemudian langsung mengambil palu.
“Kemudian tersangka FR langsung memukul ke arah kepala bagian belakang korban sebanyak tiga kali. Sehingga korban terjatuh ke bawah dan tidak sadarkan diri,” kata Zulpan.
“Kemudian tersangka FR setelah itu melarikan diri menggunakan sepeda motor yang digunakan oleh korban yang juga sudah kita amankan sepeda motor tersebut,” kata dia.
“Terkait dengan kasus ini motif terjadinya kasus ini adalah tersangka sakit hati dan cemburu terhadap korban,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/6/2022).
Perlu diketahui sebelumnya, Dea adalah mantan pacar korban. Pembunuhan ini disebabkan lantaran Fachrul cemburu akibat Bayu sering mengajak Dea berhubungan badan.
“Kemudian tersangka juga melihat pembicaraan di medsos melalui pesan WA korban kepada tersangka DF, sehingga tersangka FR ini meminta kepada tersangka DF untuk meminta berbicara dengan korban melalui telepon dan memancing korban agar dilakukan pertemuan,” kata Zulpan. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Siasat Jahat Sejoli Bunuh Pria di Tangerang, Korban Dijebak-Digetok Palu”