Pati, Mitrapost.com – Pasca diterjang gelombang tinggi yang terjadi di Pesisir Utara Jawa Tengah yakni di wilayah pesisir Banyutowo, berakibat pada jebolnya tanggul pembatas.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo menyampaikan, setidaknya sekitar 50 meter tanggul jebol di wilayah RT 06 RW 01 Desa Banyutowo.
Ia menyampaikan, sebagai penggantinya, para warga dan relawan yang dibantu dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) Kecamatan Dukuhseti melakukan pembangunan tanggul sementara dengan menggunakan batu belah yang diperkuat dengan jaring besi.
“Kerugian fisik yakni adanya tanggul yang jebol sepanjang kurang lebih 50 meter, untuk sementara waktu para warga dan relawan membangun tanggul sementara,” katanya saat diwawancarai oleh tim mitrapost.com
Pihaknya juga menambahkan, meskipun hanya bersifat sementara, dengan adanya tanggul tersebut dinilai mampu menahan air pasang untuk tidak naik ke pemukiman warga.
“Iya walaupun itu tanggul sementara, tapi selama ini bisa menjadi alternatif sampai kembali dibangun tanggul permanen,” imbuh Martinus.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwasanya semenjak adanya bencana Rob tersebut, sampai saat ini kondisi air laut sudah normal kembali.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada warga pesisir untuk terus waspada terhadap perubahan cuaca.
Pihak BPBD sebisa mungkin juga akan tetap menginformasikan perihal instruksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan pantauan cuaca di wilayah pesisir.
“Kami akan tetap berusaha berupaya untuk mengantisipasi dengan menyampaikan informasi lebih awal, supaya para warga juga bisa waspada akan adanya perubahan cuaca mas,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
