Gua Wareh Jadi Wisata Alternatif Favorit Warga Luar Pati

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat libur Lebaran lalu, pengunjung yang datang mayoritas dari warga perantuan.

“Kalau hari libur itu sering warga kabupaten lain datang ke sini Mas. Kalau libur Lebaran lalu justru mayoritas dari orang yang merantau-merantau itu. Ada dari Jakarta, Kalimantan, Jambi dan banyak lagi,” imbuhnya.

Pihaknya menjelaskan, meskipun sempat sepi pengunjung sejak diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berimbas pada penurunan jumlah wisatawan secara drastis. Kini objek wisata di lereng Pegunungan Kendeng tersebut kembali banyak didatangi wisatawan.

Adie menyebut, setidaknya ada 500 pengunjung datang per hari.

“Dulu sepi Mas, saat PPKM itu. Apalagi saat bulan puasa, hampir tidak ada yang datang. Setelah ke sini kondisi membaik lagi. Ini sudah mulai ramai. Kita yang kadang kuwalahan di parkirnya,” pungkasnya. (*)