Dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022 oleh Indonesia Political Opinion, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27,1 persen. Perolehan ini lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo yang memperoleh elektabilitas 26,8 persen.
Disusul, Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo 18,5 persen, lalu Puan Maharani-Erick Thohir 14,6 persen.
Diketahui, tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.
Pasangan Anies-AHY dinilai paling mampu mewakili kekuatan nasionalis-religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia, sekaligus mengakhiri polarisasi yang nyaris memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, dengan usia 40-50-an tahun, keduanya dianggap lebih tepat mewakili kaum muda Indonesia yang jumlahnya kian mendominasi masyarakat Indonesia.
Diperkirakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, jumlah pemilih muda mencapai sekitar 65 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).