18 OPD Dikukuhkan Jadi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pati

Pati, Mitrapost.com – Sebanyak 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kabupaten Pati dikukuhkan oleh Bupati Pati, Haryanto menjadi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati pada Senin, (6/6/2022) pagi.

Adanya keterlibatan banyak OPD tersebut, merupakan upaya percepatan penurunan stunting yang terintegrasi, terpadu, dan sinergitas dari lintas sektoral melalui beberapa program yang kedepannya akan dijalankan oleh TPPS tersebut.

Pada agenda pengukuhan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati tersebut, dihadiri langsung Bupati Pati, Haryanto dengan didampingi oleh Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.

Dalam sambutannya, Haryanto berpesan agar seluruh tim yang hadir dan tergabung dalam TPPS tersebut, dapat berperan secara maksimal dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Pati.

“Stunting ini perlu adanya peran serta dari semua pihak, termasuk yang hari ini dikukuhkan ada 18 Kepala Dinas. Kedelapan belas ini harapannya tentunya bisa fokus pada penurunan angka stunting di Pati,” harapnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Selanjutnya ia menambahkan, TPPS nantinya dapat bekerja secara fokus pada sasaran desa yang sudah dinyatakan sebagai lokus stunting.

Dengan demikian, harapannya, program yang dijalankan bisas tepat sasaran dengan melibatkan beberapa OPD tersebut. Sehingga penurunan stunting bisa benar-benar terealisasi.

“Bahwasanya kami sudah membuat Perbup yang terintegrasi dengan OPD dalam menjalankan stunting. Nantinya di lapangan bisa dilakukan secara tepat. Kita jugakan sudah mengalokasikan desa-desa yang endemik tersebut,” imbuhnya.

Diketahui yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Pati yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dr. Muhtar yang akan berperan sebagai ketua. Kemudian wakil ketua dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia.

Ketua TPPS yang sekaligus Kepala Bappeda Kabupaten Pati, Dr. Muhtar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kondisi stunting masih menjadi perhatian bersama.

Pihaknya menyampaikan merujuk pada hasil entry data berdasarkan elektronik pelaporan hasil status gizi berbasis masyarakat kondisi stunting berada di urutan 17 se-Jawa Tengah.

Ia berharap dengan pengukuhan tim tersebut, kedepannya akan menjadi tim yang efektif dalam melakukan penurunan stunting di Kabupaten Pati.

“Kalau berdasarkan data update terakhir yang kami terima yakni status gizi berbasis masyarakat. Stunting kita perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Kabupaten Pati berada di peringkat 17 se-provinsi Bapak Ibu sekalian,” ungkapnya.

Selanjutnya, yang tergabung dalam tim juga ada sekretaris TPPS yakni Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) yang akan bertindak sebagai sekretaris.

Sedangkan untuk OPD lainnya, akan bertindak sebagai anggota TPPK yang diantaranya yakni Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin).

Selain itu juga ada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Kemudian Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang).

Selanjutnya terdapat juga Badan Pusat Statistik (BPS), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda dan juga pelibatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati