Fenomena Perigee Masih Berlangsung, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Terlebih, pada Bulan Mei lalu, beberapa sungai di Kota Pekalongan sempat melimpas naik ke permukaan akibat air laut yang melalui muara.

“Adapun prediksi gelombang air laut yang diterima BPBD melalui BMKG bisa diinformasikan bahwa, sepanjang Bulan Mei, Juni, dan Juli ada kemungkinan naiknya gelombang air laut ataupun ketinggian ombak di pesisir Kota Pekalongan. Namun, trendnya di Bulan Juni ini cenderung ada penurunan dibandingkan pada Bulan Mei lalu,” tutur Dimas, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (7/6/2022).

Kendati demikian, kewaspadaan dan antisipasi perlu disiapkan oleh masyarakat baik yang tinggal di pesisir, sedang melakukan aktivitas di laut, maupun berada di sempadan-sempadan sungai.

Oleh karena itu, masyarakat perlu kapan peristiwa ini terjadi dan jadwal air laut mengalami pasang. Dengan begitu, bisa melakukan upaya untuk meminimalisir dampak yang timbul.

Baca Juga :   Satpol PP Pekalongan Beri Tindakan Terhadap Bangunan Liar di Atas Tanggul Sungai

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa, pada tanggal 23-29 Mei 2022 silam, Kota Pekalongan mengalami puncak gelombang pasang hingga 1,4 meter, adapun jadwal di Bulan Juni ini mulai tanggal 4-7 Juni ini maksimal sampai dengan 1,1 meter. Menurutnya, ketinggian air pasang tersebut masuk kategori sedang tetapi untuk wilayah pesisir Pantai Utara bisa berpotensi terhadap banjir dan rob, namun tidak berdampak terlalu signifikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati