Hingga Mei, PAD Kabupaten Pati Surplus dari Target Triwulan Dua

Pati, Mitrapost.com – Hingga akhir Mei 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati sudah mencapai target triwulan kedua tahun 2022.

Sedangkan untuk PAD Pati triwulan ini ditargetkan 40 persen, sementara realisasinya mencapai 43,57 persen.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi menjelaskan bahwa penghitungan PAD triwulan kedua tahun ini berakhir di bulan Juni.

Hingga akhir bulan Mei, serapan PAD Pati sudah mencapai Rp158,07 miliar dari keseluruhan target tahunan Rp362,81 miliar.

“Sampai 31 mei pendapatan daerah kita sudah 41,77 persen. terdiri dari PAD 43,57 persen dana transfer 40,14 persen lain pendapatan daerah yang sah. Targetnya 40 persen sudah tercapai sebelum triwulan dua berakhir,” ungkap Zabidi saat ditemui Mitrapost.com, Rabu (8/6/22).

Dijelaskan Zabidi, sumber PAD Pati sendiri berasal dari empat sektor, diantaranya pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil penghasilan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

Adapun rinciannya hingga akhir Mei adalah sebagai berikut, dari pajak daerah terealisasi Rp57,8 miliar, retribusi daerah Rp8,8 miliar, hasil penghitungan keuangan daerah yang dipisahkan Rp18,5 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp72,8 miliar.

Menurut Zabidi, optimalnya capaian PAD tahun ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan menggeliatnya sektor yang terdampak pandemi tahun lalu.

Meskipun surplus, Zabidi mengaku masih ada sektor pajak yang masih lesu. Seperti halnya pajak hiburan dan pajak mineral bukan logam dan batu yang realisasinya masih di bawah 30 persen.

Dalam agenda perubahan APBD tahun 2022 mendatang, pos-pos sumber pendapatan daerah akan dievaluasi dan dirasionalisasi, agar OPD terkait tidak menyisakan piutang di akhir tahun anggaran.

“Dari sektor pajak daerah masih bisa rasionalisasi misal di PPJ (pajak penerangan jalan) karena kemarin ada subsidi bagi penerima listrik kemungkinan ada kenaikan. Pajak BPHTB juga iya ada potensi disana,” tandasnya (*)