Mitrapost.com – Suku Baduy meminta perbaikan terhadap jalan alternatif menuju perkampungan suku Baduy yang rusak. Kerusakan tersebut terjadi di Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik, Lebak.
Asep, Sekretaris Desa Kebon Cau mengungkapkan bahwa jalan rusak dengan kondisi berbatu dan berlubang tentu sangat membahayakan pengendara. Lokasi jalan rusak tersebut ada di jalan Koranji-Binong sepanjang 4 kilometer.
“Rusak parah, kalau musim hujan kendaraan roda empat nggak bisa lewat,” ujar Asep dikutip dari Detik News, Senin (13/6/2022).
Diketahui bahwa kondisi rusak ini berlangsung selama beberapa tahun, jalan tersebut akan semakin rusak jika wisatawan banyak yang datang.
“Kalau lagi ramai kan banyak kendaraan. Waktu itu juga ada kejadian kebakaran di Baduy, banyak mobil-mobil pada datang. Dengan kondisi itu semakin rusak jalannya,” kata dia.
Pemerintah desa disebut pernah berusaha memperbaiki jalan namun hanya mampu memperbaiki jalan sepanjang 2 kilometer saja.
“Terbatas kemampuan dana desanya. Terakhir diperbaiki tahun 2018, itu hanya satu kilometer terus tahun 2019 satu kilometer lagi. Selain terbatas (dana desa), ada jalan lain yang juga harus diperbaiki, jadi kami bertahap dulu,” jelasnya.
“Kalau jalan penghubung ke kecamatan lain, itu jalan satu-satunya bagi warga. Iya kalau untuk ke Baduy itu jalan alternatif yang terdekat kalau mau ke Cibeo, Ciketawarna, Cikeusik selain lewat Ciboleger yah,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Akses Menuju Baduy Dalam Rusak di Bojongmanik, Warga Minta Perbaikan”
Redaksi Mitrapost.com






