Pati, Mitrapsot.com – Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyiapkan 100 tangki air bersih untuk menanggulangi dampak bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini.
Martinus Budi Prasetya, Kepala BPBD Pati mengatakan, musim kemarau tahun ini sedikit mundur dan durasinya lebih pendek dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia memprediksi, kemarau tahun ini baru terjadi di Minggu awal bulan Juli hingga Bulan September.
Potensi kekeringan tahun ini juga diduga lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, lantaran masih ada curah hujan cukup tinggi hingga Minggu ketiga Bulan Juni.
“Karena Kemarau kita ini basah. Mungkin baru terasa di bulan 7,8 ,9. Beberapa wilayah kecamatan pantau, dan masih ada curah hujan. Diharapkan tidak banyak wilayah yang kekeringan,” ujar Martinus saat ditemui Mitrapost.com dikantornya hari ini, Sabtu (18/6/22).
Untuk droping air saat ini, BPBD telah menyiagakan 3 truk tangki air di tiga eks kawedanan Kabupaten Pati, diantaranya di eks kawedanan Jakenan, eks kawedanan Juwana, dan eks Kawedanan Kayen.