Pati, Mitrapost.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati tengah mempersiapkan pembelajaran kurikulum merdeka. Setidaknya ada 15 sekolah berbasis madrasah yang akan dijadikan pilot project di tahun ajaran baru mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Pati, Ruhani. Ia menyebut kurikulum merdeka untuk madrasah di Pati tahun ini belum diwajibkan. Oleh karenanya, tidak semua madrasah yang akan menyelenggarakan sistem baru ini.
Saat ini, kantor Wilayah Kemenag Jateng tengah mendata madrasah yang akan menyelenggarakan kurikulum merdeka.
“Untuk kurikulum merdeka, ada edaran ini sudah mulai ada pendaftaran dari Kanwil. Dibuatkan link pada madrasah bagi yang siap melaksanakan kurikulum merdeka,” kata Ruhani saat ditemui di kantornya, Selasa (21/6/22).
Lebih lanjut, Ruhani mengatakan ajaran baru madrasah tahun ini jatuh di tanggal 18 Juli 2022 mendatang. Sebelum tanggal tersebut, ke-15 madrasah pilot project akan diberikan bimbingan teknis dari Kemenag.
Bimbingan teknis ini nantinya akan melibatkan para kepala sekolah, guru, dan pengurus sekolah strategis dengan materi penjelasan implementasi kurikulum merdeka.
“Sebelum masuk 18 Juli, madrasah yang sudah terdaftar akan ada bimtek. Karena ini baru permulaan. Sekitar ada 15 madrasah negeri di semua tingkat,” imbuh Ruhani.
Ruhani menjelaskan, kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana murid bisa mendapatkan konten lebih optimal yang beragam.
Meskipun akan ada banyak pilihan mata pelajaran baru, Ruhani menegaskan, pendidikan madrasah akan tetap mewajibkan muatan pendidikan agama islam (PAI) dalam setiap pembelajaran murid. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
