Pati, Mitrapost.com – Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Pati makin meluas. Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati masih menantikan vaksin dari pemerintah pusat.
Dari data yang dihimpun Dispertan, hingga tanggal 17 Juni 2022 lalu terdata sebanyak 1.592 ekor ternak suspect tertular PMK.
Andi Hirawadi, Kabid Peternakan Dispertan Pati mengatakan jatah vaksin PMK dari pemerintah masih dikhususkan untuk daerah-daerah berstatus darurat penyebaran PMK seperti Provinsi Jawa Timur dan Aceh. Sementara seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah belum mendapatkan alokasi vaksin PMK.
“Di Jawa Timur, kalau Jateng belum dapat diprioritaskan di daerah wabah . Baru Jatim dan Aceh yang dapat vaksinasi ini menunggu giliran,” kata Nadi saat ditemui di kantornya kemarin.
Sama seperti Virus Covid-19 paparan virus PMK tidak bisa diobati. Namun bisa dicegah dengan vaksin dan menambah kekebalan tubuh pada hewan.
Oleh karenanya untuk menekan penyebaran virus ini, sementara para peternak diimbau untuk memberikan asupan vitamin yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh hewan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
