“Kami datang langsung di lokasi penilaian, kami mengecek semua kualitasnya apakah nilai-nilai yang ditetapkan sudah sesuai atau belum,” sambungnya.
Selain itu, Farida juga menjelaskan bahwa Ombudsman sering melakukan sidak di berbagai OPD di Kabupaten Pati, dan ketika sidak banyak ditemui kekosongan di bagian pelayanan publik. Hal itu menjadi salah satu pengaruh saat memberikan penilaian.
“Tidak perlu kami sebutkan di mananya, saat kami melakukan sidak di salah satu OPD pada jam krusial sekitar pukul 13.30 WIB, banyak OPD yang tidak ada di ruangan dengan berbagai macam alasan. Inikan tidak masuk akal, ” jelas Farida.
“Ada yang beralasan menjenguk bayi, ada yang beralasan takziah, kemudian ada yang sedang kondangan, bahkan ada yang beralasan belanja ke pasar. Ini kan sangat disayangkan,” tegasnya lebih lanjut.
Dengan adanya hal seperti itu, pihak Ombudsman berharap supaya kedepannya pelayanan publik bisa diutamakan dan dapat menjadi lebih baik di tahun esok. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
