Adapun sungai-sungai yang diambil sampling diantaranya Sungai Sani, Sungai Ciblon, Sungai Lengkowo, Sungai Mbrati, dan Sungai Silugonggo.
Agus menjelaskan, buruknya kualitas air sungai di Pati paling banyak disebabkan karena limbah domestik.
“Yang paling ketara kualitas air campuran dari mana-mana. Kalau kontribusi domestik bisa juga. Dari rumah tangga dan sebagainya menyumbang polutan tinggi. Kalau dari industri atau tidak, butuh pengawasan lagi. Tergantung sungainya,” jelasnya.
Untuk meningkatkan indeks kualitas air, DLH Pati di berbagai kesempat terus menggelar sosialisasi terkait pentingnya menjaga habitat sungai. Atau secara berkala, melakukan aktivitas bersih sungai dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menjaga sungai. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
