Waket Banggar DPR RI Ambruk saat Paripurna, Golkar Cerita Puan Berikan Cokelat

“Terus kemudian datang tim medis, baru diperiksa. Dia bilang, ‘kayaknya saya nggak sarapan’. Tiba-tiba saja dia bilang, ‘hilang (penglihatan)’. Terus, ya, kita minta siapin air minum anget, dikasih teh, terus Ibu Puan juga kasih cokelat supaya gula darahnya ini,” kata Ketua Komisi II DPR itu.

“Saya bilang waktu itu, ‘bang, abang suka nggak suka, harus dibawa ke rumah sakit’. Dan saya titip juga ke dokter yang tadi datang, ‘ini jangan ditanya ke bapak ini, ibu harus bawa dia ke rumah sakit sekarang, jangan ditanyain (ke Muhidin)’. (Tenaga medis menjawab) ‘Iya saya periksa dulu di klinik’, gitu. Sekarang nggak tahu di mana situasinya,” jelas Doli.

Baca Juga :   Pelajar Hilang di Pantai Pangandaran

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengungkapkan bahwa Muhidin dapat kembali berdiri setelah terjatuh.

“Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh namun bisa berdiri kembali,” ujar Indra, dikutip dari Detik News pada Rabu (30/6).

“Info dari dokter bagian pelayanan medik beliau ada hipertensi. Saat ini sudah diobservasi lebih lanjut oleh klinik kami dan untuk memastikan tentu harus dengan MCU,” tambah dia. (*)