Sedangkan untuk pelatihan, hanya dikhususkan bagi masyarakat kota Pekalongan.
“Pelatihan yang digelar ini dikhususkan untuk warga Kota Pekalongan, kalau masyarakat luar Kota Pekalongan bisa ikut pelatihan di daerah masing-masing, pelatihan bersumber dari APBD atau dana cukai seperti ini mungkin sudah dialokasikan juga,” kata Sunarto.
Sunarto berpesan agar warga Kota Pekalongan memanfaatkan peluang ini karena bisa dijadikan sebagai modal untuk bekerja atau berwirausaha sendiri. (*)