Rembang, Mitrapost.com – Kabupaten Rembang ternyata sudah ada sejak 2000 Sebelum Masehi (SM). Hal ini berdasarkan peninggalan situs kuno yang ada di Kabupaten Rembang.
Menurut, Penulis buku dan pemerhati sejarah Rembang Exsan Ali Setyo Nugroho mengutarakan Rembang merupakan kota bersejarah dengan peninggalan situs kuno di kota Rembang.
“Rembang ini sebenarnya kota yang sarat sejarah banyak situs situs sejarah yang ditemukan di kota rembang,” ungkap Exsan saat ditemui Mitrapost.com Senin, (25/7/2022).
Dia menyampaikan Kabupaten Rembang ini disebutkan dalam kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca, sebuah dokumen yang merupakan sumber primer Kerajaan Majapahit yang dikarang sekitar abad 14 Masehi.
Lebih lanjut dari sekian banyak situs yang ditemukan membuktikan bahwa eksistensi Rembang sebagai sebuah Kabupaten sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Hal ini dibuktikan salah satunya oleh Situs Prau Kuno yang diuji karbon menyatakan bahwa kapal pada situs tersebut dibuat sekitar tahun 620-720 Masehi.
“Banyak situs situs sejarah yang ditemukan di Kabupaten rembang mulai dari situs perahu kuno, situs purbakala yang ditemukan di desa leran sluke dan situs religi yang tersebar di seluruh kota Rembang,” pungkas Exsan.
Bahkan jauh sebelum itu, leluhur Rembang sebenarnya telah ada sejak 2000 Sebelum Masehi (SM), yakni dengan penemuan manusia Austronesia di Situs Plawangan yang didukung dengan tradisi megalitik (tradisi pendirian batu besar) di Situs Terjan.
“Rembang sudah ada sejak 2000 SM ditemukannya manusia Austronesia. Seiring berjalannya waktu, manusia penutur bahasa Austronesia ini bergerak menuju barat, yakni Leran dan Lasem,” terang Exsan
Setelah melalui masa prasejarah, peradaban Rembang berlanjut masuk ke masa Hindu-Buddha, yakni dengan diangkatnya Dewi Indu sebagai Bhre Lasem 1 yang menunjukkan Lasem menjadi bagian dari Majapahit.
“Hal ini tentu memperlihatkan bahwa peradaban Rembang telah berusia sangat tua dan jauh berabad-abad silam,” pungkasnya. (*)