Kudus, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mulai berupaya perkuat imunitas anak dengan menyelenggarakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Tujuan BIAN adalah mencegah adanya penyakit polio dan campak-rubella pada anak-anak.
Menurut pemaparan Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo, BIAN mampu menigkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Kudus. Pihaknya menginformasikan pelaksanaan program tersebut dimulai 1 Agustus 2022.
Program BIAN 2022 di Kudus menargetkan 42.000 anak mendapat imunisasi. Agar BIAN terwujud secara maksimal, ia mengajak perwakilan organisasi IDI, PPNI dan IBI Kudus untuk menyukseskan bulan imunisasi tersebut demi mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026.
“Tugas yang butuh komitmen dan saya mohon bisa menyukseskan dengan tujuan kita melindungi anak bangsa. Mari kita mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada seluruh masyarakat akan pentingnya ikut imunisasi. Pasalnya pemberian imunisasi mampu melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.
Di samping itu, fungsi imunisasi ini juga demi membantu pertumbuhan anak dan produktivitas anak.
“Ikut imunisasi adalah cara mudah sebagai antisipasi, dibanding kalau terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya tidak sedikit. Jadi ayo kita lindungi masa depan anak-anak dengan ikut imunisasi,” imbuh Mawar.
Selama pandemi Covid-19, cakupan imunisasi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kondisi ini berisiko terjadinya penularan penyakit berbahaya.
Dengan demikian, pihaknya selalu mengedukasi masyarakat akan berharganya imunisasi demi masa depan anak.
“Untuk itulah melalui koordinasi hari ini saya harapkan semua stakeholder dapat mendukung sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi, sehingga masyarakat semakin memahami manfaat imunisasi,” ujar Mawar.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi mengungkapkan, BIAN direalisasikan sebagai tindaklanjut dari kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna meningkatkan herd immunity anak agar terhindar dari penyakit polio, campak-rubela, dan lainnya.
Ia menginformasikan, pelaksanaan BIAN 2022 di Kabupaten Kudus diawali di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puksemas) Wergu Wetan.
“Pencanangan rencaananya akan dilakukan pada 1 Agustus nanti sekaligus untuk memulai imunisasi dengan sasaran 42.000 balita,” paparnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com