Komnas HAM kemudian memeriksa luka dan jenis luka pada jenazah Brigadir J.
“Kami juga ngecek karakter dan jenis luka. Kami juga mendapatkan keterangan yang sangat komprehensif (mengenai) karakter dan jenis luka,” tutur dia
“Yang berikutnya, kami juga ngecek posisi luka itu memiliki sudut dengan karakter sudut tembak kayak apa, itu juga kami dikasih keterangan yang sangat-sangat komprehensif, ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini nggak seperti yang lain,” tambah dia.
Penjelasan luka tersebut juga berkenaan dengan luka di wajah dan luka jeratan yang berada di leher jenazah Brigadir J.
“Kenapa kok ada beberapa luka di wajah, itu juga kami telusuri dengan sangat detail, kami juga minta pembuktiannya kayak apa ditunjukkan pembuktiannya dan ditunjukkan logikanya, ditunjukkan cara kerjanya kayak luka di hidung, di mata, dan lain sebagainya ditunjukkan,” paparnya.
“Termasuk juga, misalkan kalau di publik ada penilaian soal dijerat, itu kami juga cek soal itu,” tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul,, “5 Pernyataan Terbaru Komnas HAM soal Jenazah Brigadir Yoshua”