Siswa SMP N 1 Tambakromo Korban Kekerasan, Mengaku Masih Trauma untuk Bersekolah

Akibat beberapa pukulan itu, sang korban terpaksa harus di opname selama dua hari di RSUD Soewondo, Pati.

Menurut hasil pemeriksaan radiologi setelah dilakukan CT Scan kepala, menunjukkan terdapat sistem ventrikel meyempit. Selain itu juga, sistem sulkus dan fisura menyempit.

Melalui penyampaian dari orang tua korban, Yatmin (37) mengatakan bahwa memang terjadi luka lebam yang menjadikan anaknya harus rawat inap.

Meskipun tidak begitu parah, ia justru lebih khawatir terhadap kondisi mental dan psikis sang anak.

“Untuk hasil laboratoriumnya ini mas, ini pemeriksaan di rumah sakit. Kalau katanya sih tidak parah. Tapi yang saya khawatirkan justru mentalnya, lha wong sekolah tinggal 8 bulan, malah ono kejadian ini. Jadi aku iku wes kelangan mas,” ujarnya. (*)