Punden di Pati Ini Kerap Dikunjungi Politisi Jelang Pileg dan Pilkada

Kedua punden yang legendaris tersebut pun sering didatangi warga setempat untuk melakukan selamatan dan pengajian bersama pada peringatan 1 Muharram.

“Biasanya kalau Punden Ki Ageng Sentono pada malam 1 Suro diadakan selamatan dan pengajian di area pundennya. Kalau Nyai Ageng Kenduruan tanggal 1 Suro (pagi hari) baru diadakan selamatan serta dengan agenda seni tayub, ” jelasnya.

Sementara, Jabir selaku Camat Tlogowungu juga mengucapkan hal yang senada. Ia mengatakan tradisi yang biasa disebut suronan di sana memang sudah ada sejak zaman dahulu.

Jabir juga menjelaskan bahwa kedua punden tersebut juga menjadi punden warga Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, karena menurut cerita dalam Babat Pati, Nyai Ageng Kenduruan dulunya mempunyai dua saudara yaitu kakak perempuan bernama Mbah Dapit yang disebut-sebut sebagai danyang-nya masyarakat Desa Lahar, dan adik laki-laki yang bernama Singapadu yang oleh masyarakat Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa juga dianggap sebagai pangemong desa.