Mitrapost.com – Kenaikan harga energi terjadi di seluruh dunia, bahkan kenaikan tersebut di tingkat konsumen sangat besar. Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Salah satu kenaikan yang dirasakan adalah harga bahan bakar minyak atau yang biasa disebut dengan BBM. Namun, Presiden Jokowi menyebut Indonesia masih beruntung lantaran harga BBM dapat dikendalikan.
Tidak lupa, Presiden Indonesia tersebut membandingkan harga BBM Indonesia dengan harga BBM di luar negeri. Jika di negara merah putih ini, pertalite dapat dibeli dengan harga Rp 7 ribuan setiap liternya. Kemudian harga BBM di luar negeri mencapai Rp 31-32 ribu per liternya.
“Kita patut bersyukur, Alhamdulillah. Kalau bensin di negara lain sudah Rp 31-32 ribu di Indonesia Pertalite masih Rp 7.650,” kata Jokowi dalam acara Dzikir dan Doa Kebangsaan HUT RI, ditulis Selasa (2/8/2022).
Jokowi mengatakan BBM dapat bertahan di angka Rp 7 ribuan lantaran mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Ia juga menyebut subsidi pemerintah membengkak untuk meringankan beban masyarakat terhadap BBM. Semula pemerintah menganggarkan Rp 170 triliun namun membengkak menjadi Rp 502 triliun.
“Tapi juga perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah sangat terlalu besar dari Rp 170-an, sekarang sudah Rp 502 triliun,” kata Jokowi.
Jokowi dengan penuh syukur Indonesia dapat melakukan subsidi BBM, negara lain belum tentu mampu menyangga besaran subsidi tersebut.
“Sekali lagi, Alhamdulillah, kita masih kuat menahannya sampai sekarang, ini yang patut kita syukuri bersama-sama,” tutur Jokowi.
Ia memberikan alasan kenaikan harga ini berdasarkan perang antara Ukraina dan Rusia. Harga-harga kebutuhan naik termasuk juga pangan dan energi.
“Setelah hampir 2,5 tahun dunia, seluruh negara mengalami sakit berbarengan, sakit bersama-sama karena pandemi COVID-19 dan baru akan melakukan pemulihan tapi muncul sesuatu yang dadakan yang tidak kita perkirakan sebelumnya. Sakitnya belum sembuh muncul perang di Ukraina, sehingga semua jadi bertubi-tubi menyulitkan semua negara,” kata dia. (*)
Redaksi Mitrapost.com