Anda Pengguna Whatsapp GB? Awas Ada Bahaya yang Mengancam

Mitrapost.com – Bagi para pengguna Whatsapp GB, Anda perlu waspada dengan ancaman bahaya yang bisa menyerang Anda. Selama ini, banyak orang yang tertarik menggunakan Whatsapp GB lantaran banyak fitur bermanfaat yang dihadirkan dan tidak ada dalam Whatsapp resmi. Misalkan saja fitur menghapus pesan yang telah dikirimkan, mengirim pesan terjadwal, mematikan koneksi internet, membaca pesan yang sudah dihapus, hingga menghilangkan tanda online.

Namun meski memiliki banyak manfaat, Anda perlu waspada dengan Whatsapp GB karena ada ancaman keamanan yang menyerang pengguna.

Perlu diketahui bahwa Whatsapp GB merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Mereka memodifikasi dan menambahkan fitur baru di dalamnya. Oleh karena itu, aplikasi ini tidak ada di Play Store dan App Store.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti online dalam Internet Research Institute menemukan bahwa aplikasi Whatsapp versi modifikasi lebih rentan memberikan malware dan spyware. Hal itu dikarenakan server yang dihosting kurang aman.

Selain itu, tidak adanya fitur enkripsi juga menyebabkan chat atau pesan pengguna bisa disusupi dan dibaca oleh pihak ketiga, yang tentu akan mengancam privasi pengguna.

Berikut ini bahaya dari Whatsapp GB bagi para penggunanya.

Pertama, berbahaya bagi perangkat. Selain karena rentan terkena malware dan spyware, WhatsApp versi modifikasi lebih rentan membawa virus. Hal ini tentu akan dapat membahayakan perangkat, data, dan keamanan privasi Anda.

Kedua, memuat iklan. Whatsapp versi modifikasi biasanya menampilkan iklan yang dipasang pada beranda aplikasi. Dari sana para pengembang mendapatkan keuntungan. Iklan pada aplikasi juga bisa disusupi virus dan dapat menggiring pengguna pada situs yang berbahaya.

Ketiga, tidak terenkripsi. Berbeda dengan aplikasi resminya yang memiliki end-to-end encryption, di mana bisa membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat dilihat pihak ketiga.

Whatsapp versi modifikasi tidak terenkripsi. Sehingga rentan bocor kepada pihak ketiga dan dapat menganggu keamanan privasi pengguna.

Keempat, tidak bisa melakukan pembaruan. Pembaharuan Whatsapp versi modifikasi tidak otomatis. Anda harus masuk dulu ke link tautan, yang mana bisa saja berisi malware.

Kelima, terancam diblokir Whatsapp resmi. Whatsapp resmi akan menindak tegas bagi pemilik Whatsapp bodong dengan diblokir sementara atau permanen. Dan mereka tidak akan bertanggung jawab atas penggunaan Whatsapp GB.

Demikian bahaya dari Whatsapp GB bagi para penggunanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati