Mitrapost.com – Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan mengungkapkan bahwa Ratu Kalinyamat berhak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional.
Megawati mengatakan Ratu Kalinyamat sangat gigih untuk mengusir penjajah dari kolonial Portugis. Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi pembacara di acara kunci Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut.
“Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang,” kata Megawati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, dikutip dari Detik News, pada Kamis (11/8/2022).
Megawati juga menjelaskan bahwa negara penjajah bahkan mengakui Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan, namun negara Indonesia belum mengakui sebagai pahlawan nasional.
Dalam catatan Portugis, Ratu Kalinyamat disebut sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yangmana memiliki arti ‘Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani’.
“Coba bayangkan, duh orang penjajah mengakui kok kitanya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget,” tutur dia.
“Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh maritim, dan banyak di antaranya adalah tokoh perempuan,” tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Megawati menerima aspirasi jika dr. Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional. Ia menjelaskan bahwa Soeharto didapuk sebagai dokter pribadi oleh sang proklamator.
“Saya karena mau 17, ada yang meminta untuk saya juga mengatakan, seperti dr. Soeharto. Itu kan juga…. Jadi saya bilang pada, bukan Sekmil ya, jadi saya tanya, apa peraturan untuk kepahlawanan, kan itu tanda jasa dan pahlawan, jadi saya tanya apa masih tetap sama seperti waktu saya juga? Jadi menurut saya, saya secara pribadi saya menyetujui karena saya mengenal seperti dr. Soeharto,” kata Megawati.
Menyinggung terkait peran dari perempuan, Megawati berharap agar para perempuan dapat menyalurkan hak-haknya dan dapat menjadi pemimpin.
“Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki,” ujarnya.
“Saya punya orang tua yang sangat progresif. Tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Megawati Setuju Ratu Kalinyamat dan dr. Soeharto Jadi Pahlawan Nasional”
Redaksi Mitrapost.com