Harga Rajungan Makin Anjlok, Nelayan Kecil di Bumirejo Menjerit

Pati, Mitrapost.com – Nelayan penangkap rajungan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa tengah mengeluh karena harga rajungan yang semakin anjlok.

Salah satu nelayan, Daman mengatakan, harga rajungan saat ini turun lagi di harga Rp15 ribu per kilogram. Padahal di hari biasa, harganya bisa Rp70 ribu sampai Rp125 ribu per kilogram.

Daman mengaku bahwa dirinya baru melaut sejak dua hari yang lalu. Diakuinya, ia sempat mandek melaut selama dua bulan lantaran harga rajungan yang kian turun.

“Belum naik masih tetap Rp30 ribu. Dulu Rp35 ribu. Gimana nggih, 2 bulan ga melaut. Niatnya sih mau menunggu hingga harga naik. Tapi ini makin turun. Untuk makan otomatis ga ada penghasilan,” ujar Daman kepada Mitrapost.com.

Baca Juga :   Dampak Positif Pandemi Covid-19, Picu Pelaku UMKM Melek Teknologi

Ia mengatakan, para nelayan rajungan di Juwana hampir dipastikan tombok biaya operasional. Bahkan, dengan harga yang sekarang, tidak mampu menutup perbaikan jaring dan ongkos solar.

Dijelaskannya, dalam sehari para nelayan rata-rata mendapat tangkapan 3 kilogram. Jika dikalikan dengan harga sekarang, per harinya para nelayan hanya mengantongi Rp90 ribu. Padahal pengeluaran harian nelayan bisa mencapai ratusan ribu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati