Resep Nasi Kalong, Kuliner Malam Khas Bandung yang Wajib Anda Coba!

Nasi kalong merupakan kuliner khas Bandung yang unik dan lezat. Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak potensi kuliner. Salah satu kuliner khas Bandung yang dapat dinikmati pada malam hari yaitu nasi kalong.

Nasi kalong ini sudah bisa dicicipi oleh masyarakat sejak tahun 2007. Tempat kuliner ini mengusung konsep outdoor. Kemudian seiring berjalannya waktu, hidangan yang ditawarkan semakin diminati oleh pengunjung dan berhasil menjaring pelanggan setia.

Tempat kuliner ini juga sempat dikunjungi oleh Walikota Bandung yaitu Ridwan kamil hingga pengamat kuliner terkenal seperti Bondan Winarno. Kunjungan tersebut berhasil menarik lebih minat masyarakat terhadap nasi kalong ini.

  1. Apakah nasi kalong terbuat dari kelelawar atau kalong?

 

Sebagian orang yang belum pernah mencicipi nasi kalong ini pasti mengira bahwa nasi kalong terbuat dari bahan kelelawar atau kalong. Jangan khawatir karena olahan nasi ini diberi nama kalong bukan karena terbuat dari kelelawar atau kalong, melainkan diberi nama tersebut karena beberapa faktor, yaitu :

  • Kuliner khas Bandung ini memiliki nasi yang berwarna hitam kemerahan sehingga menyerupai warna kalong.
  • Tempat kuliner ini memiliki jam operasional buka dari malam hingga dini hari. Menariknya dari tempat ini, semakin malam justru semakin ramai pengunjung yang ingin menikmati makanan ini. Pengunjung juga harus siap antri, karena banyaknya orang yang ingin menikmati kuliner khas Bandung ini.

 

  1. Nasi berwarna unik

 

Sebelumnya disebutkan bahwa nama kalong berasal mula dari warna nasi yang unik yaitu berwarna hitam kemerahan. Hal tersebut karena dalam proses masak nasi tersebut diolah kemudian dicampur dengan bumbu kluwek, yang biasanya digunakan untuk memasak menu rawon. Beras yang digunakan juga bukan beras putih biasa, melainkan beras merah.

 

Alasan menggunakan beras merah adalah karena pemilik tempat kuliner ini memikirkan kandungan gizi yang akan dipeoleh pengunjung dari makanan yang disantap pada malam hari. Makanan malam hari identik dengan makanan yang kurang mengandung gizi dan kadang berbahaya bagi tubuh apabila sembarangan dikonsumsi.

 

Berawal dari pandangan itulah ia memutuskan untuk masak nasi Kalong dengan beras merah.  Beras merah diketahui tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi. Maka dari itu, kuliner khas Bandung satu ini sangat cocok dan aman apabila dikonsumsi di malam hari.

 

Untuk menambah cita rasa masakan, pemilik warung juga menambahkan bumbu rempah lain, seperti cabai, bawang merah, kelapa parut, daun salam, dan lainnya. Setelah berhasil diolah dan disajikan, bau wangi dan rasa gurihnya akan membuat lidah ketagihan.

 

Jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan disajikan dua pilihan menu nasi yakni nasi putih biasa dan nasi kalong tentunya.

 

  1. Menu lain yang tersedia

 

Tidak perlu khawatir, nasi yang Anda pesan tidak hanya sekedar nasi saja. Anda juga dapat memesan lauknya sesuai yang diinginkan. Tempat kuliner khas Bandung ini merupakan warung prasmanan sehingga menu lauk pauk yang ditawarkan sangat beragam. Anda dapat memilih menunya sendiri yang tersedia di prasmanan sesuai dengan selera.

Di warung prasmanan ini, anda dapat memilih makanan dari 20 jenis lauk pauk. Lauknya juga sangat bermacam – macam, mulai dari sayur, rebusan, daging, dan lain sebagainya. Menu yang tersedia ini akan berganti setiap minggunya sehingga pelanggan tidak bosan.

Namun ada beberapa menu yang menjadi favorit para pelanggan, selain nasi kalong tentunya. Ada ayam goring madu dengan rasa manis dan daginya yang empuk. Ada juga tumis bakar buncis, ebi goring kremes, dendeng ayam gepuk abon, dan masih banyak menu andalan lain.

 

  1. Tempat

 

Kuliner khas Bandung ini bertempat di jalan R.E Martadinata No. 57, Bandung. Tempat ini menjadi rekomendasi bagi para wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Bandung di malam hari. Warung ini buka dari pukul 7 malam hingga 3 dini hari. Biasanya terjadi antrian panjang, apalagi saat akhir pekan.

 

  1. Harga

 

Harga satu porsi nasi kalong, buncis bakar, dan ayam goreng madu, terbilang murah yakni 16 ribu saja. Jika ingin menambah dengan menu lain, harganya antara 10 ribu hingga 20 ribu per porsi. Semua harganya bergantung dari menu yang Anda pilih.

 

  1. Resep Masakan

 

Jika Anda belum sempat berkunjung ke Bandung, namun ingin mencicipi kuliner ini, maka Anda dapat mencoba resep di bawah ini :

Bahan :

 

  • 250 gram beras merah
  • 350 mililiter air
  • 2 buah kluwek, ambil isinya kemudian haluskan
  • Garam secukupnya

Bahan tumis buncis :

  • 250 gram buncis muda potong 3 sentimeter
  • 2 siung bawang putih dicincang
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok makan kecap asin

Bahan ayam madu :

  • 100 gram daging ayam dipotong dadu
  • 100 mililiter air
  • 2 sendok makan minyak goring
  • 2 siung bawang putih dicincang halus
  • 1 sendok makan madu
  • ½ sendok the garam

Cara membuat nasi kalong :

  • Air dicampur garam dan kluwek kemudian didihkan.
  • Beras dimasukkan, masak sambil sesekali diaduk hingga meresap. Kemudian diangkat, dikukus hingga matang. Kemudian diangkat dan disisihkan.
  • Untuk membuat tumis buncis, bawang putih ditumis hingga harum, lalu dimasukkan buncis dan kecap asin, aduk hingga layu dan angkat.
  • Untuk memasak ayam madu, ayam diungkep bersama bawang putih, madu, dan garam. Setelah berubah warna tambahkan air, masak hingga matang.
  • Nasi siap disajikan dengan masakan pelengkap tumis buncis dan ayam madu.

Itulah kuliner khas Bandung nasi kalong. Jika Anda berkunjung ke kota kembang, jangan lupa untuk mampir ke tempat kuliner tersebut. Makanan ini sangat saying apabila dilewatkan begitu saja oleh para pelancong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait