Pemahat Asal Jepara Terpilih untuk Bangun Replika Mimbar Masjid Al-Aqsa

“Kita telah kehilangan banyak aset sejarah yang sudah tidak bisa dipulihkan lagi. Nilainya tidak bisa disetarakan dengan uang,” lanjut Suripto.

Menurutnya, sebagai negara dengan mayoritas muslim, maka menjadi kewajiban untuk menjaga situs bersejarah tersebut.

“Karena itulah kewajiban kita dan juga masyarakat internasional untuk menjaga situs-situs bersejarah seperti ini, bukan saja untuk kepentingan umat Islam, tapi juga sebagai warisan budaya yang bisa dipelajari oleh generasi-generasi mendatang,” pungkasnya. (*)