Pati, Mitrapost.com – Longgarnya penerapan PPKM level 1 di sektor pariwisata sepertinya belum berpihak kepada pengelola biro pariwisata. Minat berwisata masyarakat Pati masih rendah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Pati.
“Pati masih sepi sekali, Promo nggak ngefek. Misal open trip ke Bali, 1 bus yang ikut cuma11-15 orang. 1 day ke Jogja Rp 300-200-an juga nggak ada yang mau masih sepi, ” ungkap Sugiharto kepada Mitrapost.com.
Sugiharto mengklasifikasikan para penumpang bus wisata menjadi tiga kategori. Kategori pertama adalah penyewa biro wisata dari kalangan pelajar TK sampai SMA.
Kategori kedua adalah golongan masyarakat peziarah atau wisata religi, dan golongan ketiga adalah masyarakat kantoran di dinas daerah atau perusahaan swasta yang menyelenggarakan gathering.
Dari ketiga golongan tersebut menurut Sugiharto belum ada permintaan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.