Mitrapost.com – Penyakit cacar monyet baru – baru ini sedang ramai diperbincangkan oleh pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bagaimana tidak, ditengah – tengah menurunnya covid-19 di dunia, WHO kembali menerima laporan dari berbagai negara tentang adanya penyakit cacar monyet. Diketahui penyakit cacar monyet ini sudah meluas ke 12 negara non endemis yang berada di dalam 3 regional WHO seperti Amerika, Western Pacific, dan Eropa.
Tentu saja hal tersebut membuat negara lain bertanya – tanya, apa itu penyakit cacar air? Bagaimana cara penanganan penyakit cara air? Menanggapi hal tersebut, tentu saja pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan sedang berupaya untuk menangani pencegahan penyebaran kasus penyakit cacar monyet tersebut.
Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang bersifat Zoonosis. Virus ini termasuk ke dalam gen Orthopoxvirus. Gen tersebut termasuk virus Variola, penyebab adanya penyakit cacar. Awal mula penularan virus ini dari hewan ke manusia dengan cara melalui cakaran, gigitan atau percikan air liur hewan yang terkontaminasi dengan benda. Namun penularan dengan manusia dibutuhkan waktu yang lama.