Mitrapost.com – Tulisan surat Ferdy Sambo berkenaan dengan permintaan maafnya dianalisis oleh pakar grafologi. Dalam tulisan dijelaskan bahwa Sambo mempunyai pemikiran yang cerdas dan tajam.
“Berdasarkan tulisan, penulis memiliki pola pikir yang tajam, cerdas, mudah beradaptasi. Self-esteem, kepercayaan diri, diplomasi & determinasi yang baik. Jadi tidak heran kalau FS memiliki karier yang cemerlang dan relatif cepat naik jabatan sampai di posisi terakhir,” kata Tessa, dikutip dari Detik News, Jumat (26/8/2022).
Tulisan tersebut juga menyebut perilaku yang ceroboh dan gegabah.
“Dari tulisan ada trait perencanaan yang kurang rapi, messy, sloppy, berantakan, kecenderungan mengambil tindakan yang ceroboh atau gegabah. Trait ini sesuai dengan kronologi pembunuhan berencana dan bukti-bukti TKP rekonstruksi yang menunjukkan banyaknya kejanggalan,” tuturnya.
Tessa menyebut dalam tulisan Sambo nampak ada ketakutan dan rasa trauma.
“Penulis memiliki trauma dan ketakutan yang besar akan masa lalunya, berusaha lari atau menutupi masa lalunya, apapun itu,” tambah dia.
“Muncul juga ciri-ciri mudah meledak, sensitif, unpredictable, temperamental & physical aggression (agresi fisik) yang berpotensi mengarah ke tindakan kekerasan fisik, brutality (kebrutalan), sadisme & cruelty (kekejaman),” jelasnya.
Tessa juga mengatakan tulisan tangan Sambo juga mempunyai ciri cenderung manipulatif dan dominan adanya kebohongan.
“Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan,” kata dia.
“Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin no 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Analisis Tulisan Tangan Ferdy Sambo”
Redaksi Mitrapost.com