Robin juga mengatakan, selama ini penghasilan setiap harinya rata-rata hanya sekitar Rp100.000 saja.
Sedangkan penghasilan tersebut, harus digunakan untuk beli bensin dan mencukupi kebutuhan keluarganya yang terdiri dari istri dan dua anaknya.
“Saya ada dua anak, yang satu kuliah di Jakarta yang satu saya masukkan pondok pesantren. Terpaksa istri saya harus juga membantu bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami,” pungkasnya. (*)