66 Pelaku UMKM Akan Dilibatkan dalam Opening Wisata Pecinan Kya-Kya Surabaya

Surabaya, Mitrapost.com – Penataan destinasi wisata pecinan Kya-Kya Surabaya yang berada di kawasan jalan Kembang Jepun, kota Surabaya terus dilakukan.

Sebelum melakukan opening wisata ini, Pemerintah kota Surabaya juga memberikan beberapa sentuhan terakhir untuk mempercantik kawasan tersebut.

Sebelumnya, sejumlah pejabat pemkot mulai dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto serta Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, terlihat meninjau kawasan itu pada Senin (5/9/2022) malam.

Tinjauan juga dilakukan bersama dengan para pemilik usaha atau bangunan untuk memastikan kesiapan akhir sebelum destinasi wisata malam itu dibuka.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian menerangkan bahwa pihaknya akan memberikan beberapa sentuhan terakhir sebelum destinasi wisata pecinan Kya-Kya dibuka.

“Pada intinya kita ingin mengembalikan kejayaan kya-kya masa lalu. Ada beberapa mural nanti, bagaimana bisa menarik pengunjung datang. Golnya kita ingin menghidupkan lagi kawasan kota lama,” kata Iman Kristian, Selasa (6/9/2022).

Masih dari keterangannya, konsep penataan destinasi wisata ini hampir sama dengan Tunjangan Romansa. Diantaranya adalah dengan melakukan penataan kawasan hingga penambahan fasilitas penunjang.

“Kita ingin best practice yang ada di Jalan Tunjungan bisa kita aplikasikan di sini (Kya-kya). Harapannya kawasan kota lama ini hidupnya lebih lama. Karena kalau sekarang kan jam 18.00 WIB sudah sepi,” terang dia.

Selain memberikan sejumlah fasilitas penunjang, Iman juga mengungkapkan, pihaknya juga bakal melengkapi kawasan itu dengan ornamen seperti lampion.

“Kalau ornamen yang ditambahkan seperti chinatown, kekinian. Ada beberapa spot juga yang kita mural dengan tematiknya china peranakan, tapi konsepnya lebih modern,” ungkap Iman.

Saat ini, pihaknya tengah memprioritaskan penataan pedestrian di Jalan Kembang Jepun. Bahkan pada tahun 2023, rencananya pedestrian di kawasan tersebut juga akan dilebarkan.

“Mungkin tahun depan kita bikin pelebaran pedestrian, agar kawasan ini bisa lebih hidup seperti di Jalan Tunjungan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menertibkan bangunan liar yang berada di kawasan jalan Kembang Jepun. Kemudian digantikan dengan spot atau fasilitas penunjung.

“Lampion dan umbul-umbul juga akan ditambahkan. Intinya agar lebih rustic tempatnya. Selama ini kan orang takut lewat sini waktu malam. Nanti kita bikin beberapa pos jaga juga, harapannya kawasan ini lebih hidup 24 jam,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, destinasi wisata pecinan kya-kya akan dibuka mulai Jalan Kembang Jepung hingga menuju arah selatan ke perempatan Jalan Slompretan – Jalan Songoyudan atau sepanjang 250 meter. Rencananya destinasi wisata pecinan kya-kya dibuka pada pekan ini.

“Untuk hari Jumat dilakukan trial. Sedangkan openingnya masih dibicarakan, bisa dibuka pada Sabtu malam minggu. Pembukaan di tahap awal sampai Jalan Slompretan, nanti kita evaluasi sambil jalan,” sebutnya.

Sedangkan untuk meramaikan opening wisata pecinan Kya-Kya ini, Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menambahkan bahwa pada tahap awal akan melibatkan 66 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“UMKM nanti berasal dari wilayah setempat atau Kecamatan Pabean Cantian. Mungkin konsepnya nanti kita buat tempat duduk (stand) UMKMnya bersilang,” pungkas dia. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati