Pemprov Surabaya Harapkan Tidak Ada Lagi Penahanan Ijazah di Jenjang Sekolah

Surabaya, Mitrapost.com – Pemerintah kota Surabaya mengharapkan agar tidak ada lagi penahanan ijazah bagi siswa di jenjang sekolah SD, SMP, hingga SMA.

Hal ini disampaikan oleh wali kota Surabaya Eri Cahyadi setelah menerima banyaknya keluhan dari para orang tua siswa terkait dengan masalah biaya pendidikan.

Termasuk aduan kesulitan membayar uang gedung, penahanan ijazah siswa, hingga anak putus sekolah yang terjadi pada jenjang SMA sederajat.

“Yang masih banyak ini yang sedang kita rekap (untuk intervensi) adalah terkait biaya sekolah, tebus ijazah, sama putus sekolah. Karena ini totalnya sudah lebih dari sekitar Rp2,6 miliar,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (5/9/2022).

Sejumlah keluhan itu diterimanya langsung dari para orang tua siswa dalam acara Sambat Nang Cak Eri yang berlangsung di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/9/2022). Menurutnya, rata-rata keluhan datang dari para orang tua siswa pelajar SMA sederajat.

Baca Juga :   Dindikpora Rembang Targetkan Mampu PTM Semua Bulan Juli

“Rata-rata di SMA mengeluhkan dengan biaya uang gedung dan macam-macam. Terus yang kedua masih banyak ijazah yang ditahan. Dan ketiga terkait dengan putus sekolah,” ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati