“Sehingga air meluap ke permukiman warga yang berada dibawah lokasi kejadian, berada di wilayah Kampung Bantarjati Kaum RT 005/RW 010 Kelurahan Bantarjati,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut dia, tembok pembatas dengan panjang enam meter dan tinggi tiga meter jebol akibat luapan air dari atas aliran air kali Cibagolo. Sehingga aliran air mengalir ke aliran air anak kali Cibagolo.
Tidak hanya di Bantarjati, Theo menyebutkan, longsor juga terjadi di Kelurahan Cilendek Barat dan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Kemudian di Kelurahan Baranangsiang dan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Serta di Kelurahan Tegal Gundil, Cimahpar, dan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
Sedangkan, Theo mengatakan, tanah ambles terjadi di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal dan banjir lintasan teejadi di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.
“Kejadian ini menyebabkan banjir lintasan setinggi 20 hingga 30 centimeter. Air banjir lintasan lalu memasuki lahan permukiman warga dan jalan setapak milik warga sekitar serta membuat tembok penahan tanah (TPT) jebol,” imbuhnya. (*)